Selasa, 22 Juli 2014

SEVEN DAYS THAT DIVIDE THE WORLD - Tujuh Hari yang Membagi Dunia

SEBUAH PENGAMATAN YANG CERDAS SECARA ILMIAH, TAJAM SECARA TEOLOGIS, SEKALIGUS MENGHADIRKAN PENAFSIRAN YANG SETIA KEPADA KEPAD ALKITAB TERKAIT KITAB KEJADIAN

Apakah bumi terbentuk melalui proses evolusi?
Apakah 7 hari itu bermakna literal seminggu atau serangkaian periode waktu?
Jika saya percaya bahwa bumi berusia 4,5 miliar tahun, apakah itu berarti saya menyangkali otoritas Alkitab?

Dalam menanggapi kontroversi yang terus berkelanjutan seputar penafsiran dari narasi penciptaan dalam Kitab Kejadian, Prof. John Lennox* mengajukan metode ringkas dalam membaca dan menafsirkan Kitab Kejadian tanpa meninggalkan prinsip sains maupun Alkitab.
Dilengkapi dengan berbagai contoh dari sejarah, eksplorasi singkat tetapi menyeluruh dari berbagai penafsiran, dan melihat signifikansi khusus dalam penciptaan umat manusia, Dia menunjukkan bahwa orang Kristen dapat merengkuh sains modern juga tetap setia pada Alkitab. Dia bergerak mengatasi tanggapan sederhana seputar kontroversi penciptaan dengan menegaskan bahwa Kitab Kejadian mengajarkan kita jauh lebih banyak tentang Allah dan maksud Allah dalam penciptaan daripada sekadar kontroversi tentang bumi.

*John C. Lennox (Ph.D, Dphil, Dsc) adalah professor matematika di University of Oxford dan penasihat rohani di Green Templeton College, Oxford University. Dia juga seorang pengajar paruh-waktu di Wycliffe Hall dan Oxford Centre for Christian Apologetics, juga penulis beberapa buku seperti God’s Undertaker: Has Science Buried God?

Dapatkan buku ini dengan harga Rp 40.000,-
**Dapatkan diskon khusus (15%) untuk anggota Perpustakaan Perkantas DIY


Tidak ada komentar:

Posting Komentar