SEBUAH PENGAMATAN YANG CERDAS SECARA ILMIAH, TAJAM SECARA
TEOLOGIS, SEKALIGUS MENGHADIRKAN PENAFSIRAN YANG SETIA KEPADA KEPAD ALKITAB
TERKAIT KITAB KEJADIAN
Apakah bumi terbentuk melalui proses evolusi?
Apakah 7 hari itu bermakna literal seminggu atau serangkaian
periode waktu?
Jika saya percaya bahwa bumi berusia 4,5 miliar tahun, apakah itu
berarti saya menyangkali otoritas Alkitab?
Dalam menanggapi kontroversi yang terus
berkelanjutan seputar penafsiran dari narasi penciptaan dalam Kitab Kejadian,
Prof. John Lennox* mengajukan metode ringkas dalam membaca dan menafsirkan Kitab
Kejadian tanpa meninggalkan prinsip sains maupun Alkitab.
Dilengkapi dengan berbagai contoh dari
sejarah, eksplorasi singkat tetapi menyeluruh dari berbagai penafsiran, dan
melihat signifikansi khusus dalam penciptaan umat manusia, Dia menunjukkan
bahwa orang Kristen dapat merengkuh sains modern juga tetap setia pada Alkitab.
Dia bergerak mengatasi tanggapan sederhana seputar kontroversi penciptaan
dengan menegaskan bahwa Kitab Kejadian mengajarkan kita jauh lebih banyak
tentang Allah dan maksud Allah dalam penciptaan daripada sekadar kontroversi
tentang bumi.
*John C.
Lennox (Ph.D, Dphil, Dsc) adalah professor matematika di University of Oxford
dan penasihat rohani di Green Templeton College, Oxford University. Dia juga
seorang pengajar paruh-waktu di Wycliffe Hall dan Oxford Centre for Christian
Apologetics, juga penulis beberapa buku seperti God’s Undertaker: Has Science
Buried God?
Dapatkan buku ini dengan harga Rp 40.000,-
**Dapatkan diskon khusus (15%) untuk anggota
Perpustakaan Perkantas DIY